Kereta kencana adalah alat transportasi kuno yang menghiasi pulau Jawa dan digunakan secara eksklusif oleh para bangsawan kerajaan. Kereta-kereta ini menjadi kendaraan istimewa yang digunakan oleh keluarga kerajaan, bahkan beberapa di antaranya disediakan secara khusus bagi raja. Salah satu kerajaan besar di Jawa yang memiliki koleksi kereta kencana yang mengesankan adalah Karaton Surakarta Hadiningrat. Salah satu pusaka bersejarah yang sangat istimewa di dalam koleksi ini adalah Kereta Kjahi Groedo atau Kyai Groedo.
Kereta Kyai Groedo adalah kereta kencana tertua yang masih ada di Mataram. Kereta ini memiliki sejarah panjang yang mencakup pembuatannya di Belanda sekitar tahun 1715-1728. Salah satu fitur menarik dari kereta ini adalah desain roda yang unik. Roda kereta Kyai Groedo terbuat dari besi dengan ukuran diameter roda belakang yang jauh lebih besar daripada roda depan kereta. Keputusan untuk merancang roda seperti ini adalah untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas kereta saat melintasi jalanan berbatu yang mungkin ada pada masa itu.
Kerangka kereta ini juga menampilkan ukiran malaikat-malaikat kecil yang bergaya eropa, menambahkan unsur seni yang indah ke kendaraan ini. Di pintu samping kereta, terdapat lambang VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie), yang menandakan bahwa kereta ini adalah hadiah dari VOC. Jika melihat pejabat Gubernur Jenderal VOC saat itu, kemungkinan ketika periode era gubernur jenderal Diederik Durven (1729-1732).
Sejarah mencatat bahwa Kereta Kyai Groedo digunakan oleh Sri Susuhunan Paku Buwono II dalam peristiwa "Boyong Kedhaton," yang merupakan perpindahan kedhaton (istana kerajaan) dari Kartasura ke Surakarta pada tahun 1745. Yang menarik adalah bahwa dalam peristiwa tersebut, Kereta Kyai Groedo tidak ditarik oleh kuda, melainkan oleh delapan ekor kerbau atau sapi.
Kini, Kereta Kyai Groedo dihormati dan dilestarikan di Museum Karaton Surakarta Hadiningrat sebagai salah satu pusaka yang berharga dan bersejarah yang menunjukkan kemegahan kerajaan Mataram dan sejarah panjangnya. Kereta ini menjadi saksi bisu peristiwa bersejarah dan kebudayaan yang mendalam di Pulau Jawa, serta menjadi ikon berharga dalam budaya Jawa.
Kereta Kyai Groedo bukan hanya sebuah kendaraan kuno yang indah, tetapi juga merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia yang patut dijaga dan dipelajari. Keseluruhan koleksi kereta kencana di Karaton Surakarta Hadiningrat adalah peringatan hidup tentang masa lalu yang kaya dan warisan yang mempesona yang telah diteruskan dari generasi ke generasi. Dengan menjaga dan memahami warisan ini, kita dapat lebih mendalam dalam memahami sejarah dan budaya Pulau Jawa serta kekayaan warisan Indonesia secara keseluruhan.