Luncurkan token MASA, langkah pertama DEKSA untuk memajukan ekosistem digital Karaton Surakarta
DEKSA ( Digital Ecosystem of Karaton Surakarta ), meluncurkan token MASA ( $MA ). Token ini merupakan langkah pertama DEKSA untuk memajukan ekosistem digital Karaton Surakarta dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia ke skala Global dengan memanfaatkan teknologi Web3.
Surakarta, 20 Januari 2024 - DEKSA ( Digital Ecosystem of Karaton Surakarta ) dibawah naungan Karaton Surakarta Hadiningrat mengadakan gelaran Konferensi Pers di Kasentanan kompleks Museum Karaton Surakarta. Acara ini digelar oleh Karaton Surakarta bersama dengan CREATON STUDIO dalam rangka menindaklanjuti diluncurkannya Digital Ecosystem oleh Karaton Surakarta pada 27 September 2023 silam. Hadir sebagai narasumber dalam gelaran ini yakni adalah putra putri Sinuhun Paku Buwana XIII yakni, KGPH Hangabehi, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, GRAy Devy Lilyana Dewi, serta cucu Sinuhun Paku Buwana XIII, BRM Yudhistira selaku perwakilan generasi muda yang turut aktif menggerakkan project digital Karaton Surakarta. Selain itu acara ini juga dihadiri oleh Kiky Shannon - Head of Global Sales dari Uppsala Security Singapore.
Selain memberi penjelasan mengenai bagaimana project digital yang akan dibangun oleh Karaton Surakarta, dalam gelaran kali ini, hadir pula perwakilan dari Uppsala Security Singapore - Kiky Shannon yang digandeng sebagai kolaborator keamanan token Crypto Masa ($MA). Uppsala Singapore dalam hal ini diharapkan dapat membantu mewujudkan komitmen DEKSA dan $MA sebagai sebuah project yang aman, dan mampu meminimalisir resiko terjadinya hal buruk dengan menggunakan teknologi keamanan Web3 yang efektif.
Dijelaskan dalam Konferensi Pers ini, MASA ($MA) merupakan sebuah utility token yang nantinya bisa digunakan di berbagai platform yang terafiliasi dengan DEKSA dan Karaton Surakarta, Token ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk menghubungkan masyarakat global dengan DEKSA. DEKSA mempercayai bahwa teknologi blockchain dan Web3 dapat menjadi sarana alternatif untuk mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia, khususnya budaya Jawa dan Karaton Surakarta. Teknologi ini memungkinkan DEKSA untuk menciptakan pengalaman digital yang interaktif dan imersif, serta memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat umum, maupun bagi masyarakat yang ada di dalam Karaton Surakarta.
Dalam peluncuran kali ini, $MA akan dijual melalui dua tahapan yakni :
1. Pre-Sale yang berlangsung pada tanggal 20 Januari hingga 8 Februari 2024 melalui platform PinkSale.
2. Public Sale yang rencananya akan berlangsung pada bulan Februari melalui platform DEX ( Decentralized Exchange ) dan kemudian direncanakan untuk segera listing di platform CEX Indonesia.
Pemegang Token MASA ($MA) akan mendapatkan berbagai manfaat eksklusif, seperti akses awal ke platform DEKSA, voting rights untuk menetukan arah pengembangan DEKSA, diskon dan early access untuk berbagai merch dan event yang akan diselenggarakn oleh DEKSA.
Pembelian Token MASA ($MA) akan membantu mendukung DEKSA dalam pengembangan berbagai platform dan inisiatif lain di waktu yang akan datang, seperti : Digital Art Archive yang akan menyimpan dan melestarikan kekayaan seni budaya Jawa dalam bentuk fisik maupun digital, Virtual tour yang akan memungkinkan masyarakat global untuk menjelajahi berbagai situs budaya Jawa, E- Learning yang akan menyediakan berbagai informasi terkait budaya Jawa dan Karaton Surakarta.
DEKSA merupakan sebuah project yang dikembangkan sebagai komitmen untuk memanfaatkan teknologi terkini sebagai sarana mempromosikan kekayaan budaya Indonesia dengan cara yang lebih modern. Hal ini diharapkan dapat melestarikan dan mengembangkan budaya Jawa agar bisa lebih berkembang secara global. Dengan diluncurkannya token MASA ($MA) oleh keraton Surakarta maka keraton Surakarta merupakan keraton pertama yang memiliki token crypto.
Masyarakat bisa memperoleh informasi terkait dengan DEKSA melalui link berikut ini : tokenmasa.io