( 1859 – 1861 ) Sinuhun PakuBuwana VIII merupakan putra dari Sinuhun Putra PakuBuwana IV sekaligus kakak dari PakuBuwana VII. Beliau bernama Raden Mas Kusen, bergelar Sri Susuhunan Paku Buwana VIII. Memerintah Kasunanan Surakarta selama tiga tahun.
Ketika Sinuhun PakuBuwana VII mangkat, maka beliau menggantikannya Sebagai sultan di Kasunanan Surakarta,mengingat Sinuhun PakuBuwana VII tidak memiliki seorang putra untuk meneruskan tahtanya. Naik tahta pada Agustus 1858 bergelar Sahandhap Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakubuwana Senapati ing Ngalaga Abdurrahman Sayyidin Panatagama Khalifatullah Ingkang Jumeneng Kaping VIII.
Sinuhun PakuBuwana VIII merupakan raja dari wangsa Mataram pertama yang tidak melakukan poligami.
Salah satu peninggalan dari Sinuhun PakuBuwana VII adalah gamelan Kyai Pandu yang berada di Manisrenggo, Klaten.