( 1939 – 1945 ) Sinuhun Pakubuwana XI bernama asli Raden Mas Antasena, putra sulung dari Sinuhun Pakubuwana X yang lahir dari istri selir bernama KRAy Mandayaretna, dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hangabehi.
Sebelum naik tahta, KGPH Hangabehi pernah menduduki posisi - posisi penting di Keraton Surakarta. KGPH Hangabehi pernah menduduki dewan pertimbangan keraton ( Wakil ketua Raad Nagari ), menjabat sebagai Wedana Tengen, dan pernah diutus oleh Sinuhun Pakubuwana X untuk menghadiri undangan peringatan 40 tahun kenaikan Ratu Wilhelmina di Belanda.
Dinobatkan menjadi raja di Kasunanan Surakarta pada 26 April 1939 dengan gelar Sahandhap Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakubuwana Senapati ing Ngalaga Abdurrahman Sayyidin Panatagama Khalifatullah Ingkang Jumeneng Kaping XI atau Sri Susuhunan Pakubuwana XI.
Koleksi Tropen Museum - Putera sulung PB X yakni Pakubuwana XI (1)[/caption]
Sinuhun Pakubuwana XI memerintah Kasunanan Surakarta Hadiningrat selama 6 tahun. Sinuhun Pakubuwana XI mengalami kondisi pemerintahan yang sulit bila dibandingkan dengan masa pemerintahan Sinuhun Pakubuwana X. Pada masa pemerintahan Sinuhun Pakubuwana XI bersamaan pula dengan terjadinya peristiwa Perang Dunia ke 2.
Sekira empat tahun memerintah Kasunanan Surakarta, Indonesia kala itu jatuh dalam masa pendudukan Jepang, yakni tahun 1942. Di masa itu, Kasunanan Surakarta disebut dengan wilayah Solo Koo.
Pada eranya, Sinuhun Pakubuwana XI dihadapkan pada sebuah kondisi baru, sebuah bentuk penjajahan baru, yakni penjajahan yang dibawa oleh Jepang.
Masa pendudukan Jepang adalah masa yang sulit. Tak terkecuali dengan Kasunanan Surakarta. Terjadinya inflasi yang mengakibatkan krisis keuangan Keraton Surakarta, menyasar bukan Cuma rakyat tetapi termasuk juga para bangsawan Keraton yang terkena dampak krisis ekonomi. Ditambah lagi dengan sikap Jepang yang merampas sebagian besar kekayaan dan aset-aset Keraton Kasunanan Surakarta.
Masa-masa sulit dan perlakuan Jepang membuat Sinuhun Pakubuwana XI menderita, Sinuhun Pakubuwana XI jatuh sakit dan kemudian mangkat pada Juni 1945. Beliau digantikan oleh putranya yang masih muda sebagai Sinuhun Pakubuwana XII.
sumber gambar : (1) Potret van zijne hoogheid pakoeboewono XI de soesoehoenan van soerakarta - koleksi tropen museum.