Karaton Surakarta Hadiningrat kembali menggelar Wisudan Abdi Dalem pada Ngahad Legi 23 Rejeb 1957 atau Minggu, 4 September 2024 -di Kagungan Dalem Bangsal Smarakata dan Bangsal Sidikara. Wisudan Abdi Dalem ini merupakan salah satu rangkain kesibukan acara menjelang upacara adat Tingalan Jumenengan Dalem Sinuhun Paku Buwana XIII yang rencananya di agendakan pada Slasa on 25 Rejeb 1957 atau Selasa pagi, 6 Februari 2024.
Wisudan Abdi Dalem yang digelar di dua tempat berbedatersebut diikuti oleh sekitar 200 Abdi Dalem mulai dari pangkat Lurah,Panewu, hingga Kanjeng Raden Arya Tumenggung.
Prosesi Wisudan Abdi Dalem Karaton Surakarta tersebut dimulai dengan pengarahan mengenai tata busana dan tata krama baku yang telah diterapkan di Karaton Surakarta. Pengarahan tersebut disampaikan oleh Kanjeng Pangeran Budayaningrat selaku dwija dari sanggar Pasinaon Pambiwara. Selepas mendapat pengarahan dari para dwija,para wisudan di kirab menuju Bangsal Smarakata untuk menerima serat kekancingan berupa sertifikat resmi dari Karaton yang berisi kenaikan pangkat ( ganjaran pangkat ) atau pemberian kalenggahan. Gusti Kanjeng Ratu Wandansari, selaku ketua Lembaga Dewan Adat Karaton Surakarta berpesan kepada para Abdi Dalem untuk selalu ikut melestarikan “nguri-uri” budaya Jawa khususnya yang bersumber dari Karaton.
Sementara di tempat yang berbeda, Karaton Surakarta juga memberikan ganjaran pangkat Kanjeng Pangeran kepada enam guru besar Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Prosesi ini dipimpin langsung oleh KGPH Hangabehi selaku Pengageng Kusuma Wandawa.
Malamnya, gelaran gladhen Bedhaya Ketawang digelar di Sasana Sewaka sebagai persiapan terakhir para bedhaya mempersiapkan diri tampil dalam Tingalan Jumenengan Dalem Sinuhun Paku Buwana XIII.